Seserahan Nikah Adat Jawa
0878.3851.7111(XL),Seserahan Nikah Adat Jawa,Seserahan NIkah |
Seserahan Nikah Apa Saja, Seserahan Nikah Adat Sunda, Seserahan
Nikah Apa Aja, Seserahan Nikah Betawi, Seserahan Nikah Sederhana, Seserahan
Nikah Adat Padang, Seserahan Nikah Jawa, Seserahan Lengkap, Seserahan Nikah
Dalam Islam, ,
Secara
filosofis seserahan berarti adalah barang hantaran yang dibawa oleh keluarga
mempelai pengantin pria kepada pihak mempelai wanita.
Dalam
adat Jawa seserahan memiliki arti filosofis yang berarti adalah pria sebagai
suami secara lahiriah mampu menafkahi istrinya. Dan simbolisasi nafkah ini
diwujudkan dalam bentuk seserahan atau hantaran saat prosesi lamaran.
Secara filosofis pula jenis seserahan ini setidaknya meliputi perlambang kebutuhan pokok yang mampu disediakan oleh sang pria pada istrinya dalam kehidupan berumah tangga.
Secara filosofis pula jenis seserahan ini setidaknya meliputi perlambang kebutuhan pokok yang mampu disediakan oleh sang pria pada istrinya dalam kehidupan berumah tangga.
Orang
Jawa tidak bermaksud untuk menunjukkan materialisme. Hanya saja adat ini untuk
meneguhkan niat sang pria untuk membahagiakan istrinya dan memenuhi nafkah
setelah berumah tangga.
Biasanya
pihak keluarga pria akan memberikan seserahan pada malam hari menjelang akad
nikah atau lebih dikenal pada waktu malam midodareni.
Mengenai
jenis dan jumlah seserahan yang akan diberikan kepada pihak pengantin wanita,
hal ini tidaklah saklek harus begini atau begitu.
Namun
orang Jawa mengenal dialog atau rembugan. Yakni kesepakatan yang sesuai dengan
kemampuan pihak pria, serta tidak memaksakan diri.
Orang Jawa lebih mengutamakan kejujuran dan kesederhanaan dalam prosesi adat pernikahan, serta bukanlah kemewahan.
Orang Jawa lebih mengutamakan kejujuran dan kesederhanaan dalam prosesi adat pernikahan, serta bukanlah kemewahan.
Jadi
hanya sebatas kemampuan saja. kalau kebetulan sang pria dari kalangan mampu,
maka hal itu terserah pada batas kemampuan sang pria.
Setidaknya
secara filosofis makna seserahan harus mewakili unsur nafkah pokok lahir bathin
yakni :
- Spiritual
- Sandang
- Pangan
Sedangkan
unsur papan atau tempat tinggal, hal ini tidak terlalu ditonjolkan dalam
prosesi seserahan adat Jawa.
Unsur-unsur
ini berkaitan dengan sandang biasanya adalah ‘sepengadeg’ dalam bahasa Jawa
artinya adalah busana lengkap luar dalam dari atasan hingga bawahan, termasuk
kosmetika, asesories untuk wanita.
Kedua
adalah pangan, yang biasanya diwakili dalam bentuk unsur karbohidrat, bisa
jadah, jenang, dan juga buah-buahan.
Nah,
berikut ini adalah 9 Jenis Barang seserahan pernikahan adat jawa yang harus
disediakan pengantin pria untuk diberikan kepada sang pengantin wanita,
khsusnya barang seserahan dalam lingkup budaya Jawa yang muslim yakni :
1. Seperangkat Alat Sholat
1. Seperangkat Alat Sholat
Seperangkat
alat sholat adalah seserahan wajib bagi calon pengantin muslim. Hal ini sebagai
simbol bahwa pernikahan yang akan dilangsungkan antara suami istri harus
senantiasa berpegang teguh pada nilai agama. Tiang agamanya itu sendiri adalah
sholat.
2. Cincin Nikah
Cincin nikah biasanya akan diberikan satu set. Satu untuk pengantin pria, satunya untuk pengantin wanita.
Cincin nikah biasanya akan diberikan satu set. Satu untuk pengantin pria, satunya untuk pengantin wanita.
Namun
sebaiknya bagi pengantin muslim, cincin sang pria tidak berupa emas, cincin
bisa diganti dari yang berbahan monel atau kuningan, sedangkan calon pengantin
muslimah tetap diperbolehkan menggunakan cincin yang terbuat dari emas.
Mengenai
berapa karat yang akan dikenakan sang mempelai wanita, semuanya tergantung
kesepakatan.
Diusahakan
jangan memberatkan. Cincin itu sendiri adalah sebagai simbol pengikat hubungan
kedua pasangan agar bisa terus bersama sampai akhir hayat.
3. Perhiasan
Selain cincin yang diberikan dari calon pasangan pria kepada caloin pasangan wanita, apabila sang pria memiliki kemamampuan lebih biasanya mempelai pria akan memberikan perhiasan berupa liontin, gelang dan kalung emas.
Selain cincin yang diberikan dari calon pasangan pria kepada caloin pasangan wanita, apabila sang pria memiliki kemamampuan lebih biasanya mempelai pria akan memberikan perhiasan berupa liontin, gelang dan kalung emas.
Tak
jarang mereka memberikan perhiasan yang bertahtakan berlian sehingga tampak
lebih bersinar apabila dikenakan oleh pengantin putri kelak ketika telah
dipersuntingnya.
4. Seperangkat Busana Wanita
Bagi
adat jawa memberikan pakaian seperti selendang atau kain batik adalah hal
penting karena disitu mengandung maksud bahwa setiap pihak, baik pengantin pria
maupun pengantin wanita harus pintar menyimpan rahasia rumah tangga mereka dari
siapapun.
5. Buah-buahan
Biasanya buah yang diberikan dalam seserahan adalah pisang, anggur, jeruk, apel. Harapannya akan memberikan kesegaran dalam membina kemesraan dan cinta sepasang calon pengantin.
Biasanya buah yang diberikan dalam seserahan adalah pisang, anggur, jeruk, apel. Harapannya akan memberikan kesegaran dalam membina kemesraan dan cinta sepasang calon pengantin.
6. Makanan Tradisional
Nah,
untuk makanan tradisional dalam adat jawa mereka memberikan beras ketan yang
berwujud wajik, jenang, kue lapis, dan jadah.
Keinginannya
adalah agar cinta mereka berdua dapat lengket selalu sebagaimana jenis makanan
tersebut.
7. Suruh Ayu
Makna pemberian suruh ayu adalah untuk mendoakan keselamatan dan kebahagiaan kedua pengantin dalam mengarungi mahligai perkawinan.
8. Peralatan Rias atau Makeup
Peralatan rias atau makeup dimaksudkan adalah untuk menjaga penampilan calon istri agar selalu tampil cantik dan prima dalam kehidupan berumah tangga.
Peralatan rias atau makeup dimaksudkan adalah untuk menjaga penampilan calon istri agar selalu tampil cantik dan prima dalam kehidupan berumah tangga.
9. Sepatu, sandal, selop
Sepatu sandal atau bahkan selop sering kita jumpai dalam seserahan pengantin jawa. Hal ini memiliki makna agar kedua mempelai siap menjalani kehidupannya bersama dan menapaki mahligai rumah tangga dengan mantap dan berada selalu dijalan yang lurus.
Sepatu sandal atau bahkan selop sering kita jumpai dalam seserahan pengantin jawa. Hal ini memiliki makna agar kedua mempelai siap menjalani kehidupannya bersama dan menapaki mahligai rumah tangga dengan mantap dan berada selalu dijalan yang lurus.
Begitulah
filosofis seserahan adat Jawa, yang merupakan perlambang kesiapan pihak
mempelai pengantin pria memantapkan niatnya secara ikhlas beribadah menjalani
rumah tangga dan menafkahi istrinya
Evy Souvenir, pusat
pernak-pernik pernikahan terbaik di Yogyakarta.
Telp : 0878.3851.7111
SMS/WA : 0878.3851.7111
Pin BBM : 5CD315F5
Posting Komentar untuk "Seserahan Nikah Adat Jawa"